Rapat mengagendakan penjelasan Bupati Badung terhadap Ranperda Kabupaten Badung tentang APBD Kabupaten Badung Tahun 2019 dan Ranperda Kabupaten Badung tentang Pencabutan Peraturan Daerah Kabupaten Badung Nomor 29 Tahun 2013 tentang Lembaga Perkreditan Desa.
Rapat dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Badung I Putu Parwata didampingi dua wakilnya I Nyoman Karyana dan I Made Sunarta. Pada kesempatan tersebut hadir Bupati Badung Giri Prasta didampingi Wakil Bupati I Ketut Suiasa, Sekda Badung I Wayan Adi Arnawa.
Bupati Badung dalam kesempatan tersebut dengan gamblang menyampaikan penjelasan tentang Ranperda APBD Kabupaten Badung Tahun 2019. Pada Rancangan APBD 2019, Pendapatan Daerah dirancang sebesar Rp 10.091.988.256.029,09 terdiri dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) dirancang sebesar 9.348.461.983.067,47 Dana Perimbangan dirancang Rp 494.454.682.000,00. Lain-lain Pendapatan yang sah dirancang Rp 213.071.590.962,41.
Untuk belanja daerah dirancang Rp 10.454.207.957.820,40 dengan rincian Belanja Tidak Langsung Rp5.041.474.443.631,59 dan Belanja Langsung dirancang Rp 5.412.733.514.188,83.
Penjelasan Bupati ini pun kemudian diserahkan kepada masing-masing ketua Fraksidi DPRD Badung, yakni Fraksi PDIP, Fraksi Golkar, Fraksi Demokrat dan Fraksi Gerindra.
